Kehidupan terbaik tentunya bisa diraih oleh mereka yang mengoptimalkan semua ranah kecerdasan. 

Holistic Intellegence Training, tidak sekadar mengajak peserta untuk mengerti berbagai rumusan kecerdasan dari para pakar. Pelatihan ini justru memfasilitasi siapapun untuk sadar akan sumber kecerdasan paripurna, The Holistic Intelligence atau The Holistic Quotient, dan bagaimana hidup berdasarkan penyadaran dan keterhubungan dengan sumber kecerdasan paripurna tersebut. 

The Holistic Intelligence atau The Holistic Quotient, sejatinya terkait erat The Universe Intelligence atau Kecerdasan Semesta. Ia adalah perangkat kecerdasan yang melampaui batasan ruang waktu yang dimiliki manusia. Penyadaran dan keterhubungan dengan perangkat inilah yang membuat manusia bisa mengerti dengan tepat tentang dirinya, cetak birunya, jalan hidupnya, hukum-hukum kehidupan, termasuk realitas semesta yang melingkupinya. Dengan cara ini, setiap manusia dipastikan memiliki nalar yang jernih, emosi yang tertata, spiritualitas yang murni, serta punya ketangguhan untuk mengatasi berbagai problema dan tantangan hidup. 

Demikianlah, pribadi yang hidup selaras dengan Holistic Intelligence, pasti bisa mencapai tataran merdeka dari segala bentuk penderitaan, sekaligus tampil cemerlang dalam kehidupan yang dijalaninya. 

TUJUAN PELATIHAN 

Peserta memiliki penyadaran akan realitas diri, termasuk mengenai struktur atau lapisan keberadaan diri, tatanan energi dan sumber energi yang berada di pusat hati. 

Peserta memiliki penyadaran akan realitas hidup, termasuk menyangkut hukum-hukum kehidupan, fase-fase kehidupan manusia, juga realitas mengenai derita dan bahagia manusia, kesuksesan dan kegagalan dalam hidup. 

Peserta memiliki penyadaran akan realitas semesta sehingga bisa hidup dalam harmoni dengan segenap keberadaan yang ada di semesta ini. 

KEGUNAAN PELATIHAN 

Siapapun yang berpartisipasi dalam pelatihan ini, pasti mengalami momen pembaharuan kesadaran, sebuah pijakan untuk merevolusi mental dan mengubah kehidupan menjadi lebih selaras dengan cetak biru pribadi. 

Secara nyata, para peserta pasti mengalami harmonisasi pada tataran energi, dan mengetahui cara yang mudah dan efektif untuk terhubung dengan sumber kuasa, sumber kedamaian, dan sumber kecerdasan di dalam diri. 

Dampak praktis dari keadaan ini adalah, para peserta bisa memperbaiki kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, kehidupan sosial, kesehatan, kepemimpinan, karier dan bisnis. 

UNTUK SIAPA PELATIHAN INI 

Pelatihan ini tepat bagi: 

- Generasi muda yang sedang merancang berbagai perkara penting dalam kehidupannya, seperti karier dan keluarga; 

- Para karyawan, pebisnis, kaum profesional, yang sedang mencari cara untuk mengoptimalkan potensi pribadinya, sekaligus bisa menjalani hidup dalam harmoni, damai, dan bisa mengtasai berbagai bentuk penderitaan. 

- Para pendidik, tokoh masyarakat, yang merindukan terobosan untuk melakukan revolusi mental demi kemajuan warga Indonesia. 

MATERI PELATIHAN 

“Menguak Misteri Diri, Semesta dan Kehidupan Melalui Pendekatan Logis Realistik” 

Realitas Diri 

Unsur dan lapisan, tatanan energi, watak dan talenta, sumber kuasa dan kecerdasan di dalam diri 

Esensi dan tujuan hidup, fase-fase kehidupan, derita dan bahagia, kesuksesan dan kegagalan hidup 

Cara kerja dan hukum-hukum semesta yang mempengaruhi hidup manusia Metode Pemberdayaan Diri Memberdayakan diri melalui penyadaran nafas dan tatanan energi 

KEGIATAN DALAM PELATIHAN

Dalam durasi pelatihan 8 jam efektif (ONE DAY TRAINING), para peserta mendapatkan pengalaman belajar sebagai berikut:

1.Presentasi mengenai realitas diri, hidup dan semesta.

2.Diskusi untuk membahas perkara-perkara yang masih menjadi misteri bagi para peserta.

3.Praktik penyadaran nafas, pangkal nafas, dan energi di dalam diri.

FASILITATOR PELATIHAN

1. P.B. Susetyo

Terlahir di Ponorogo dari keluarga yang pertama kali menjadi cikal bakal adanya Polisi Militer di

kota ini. Ia seorang pendidik dengan pendekatan yang sangat unik. Keunikan itu terkait dengan

kenyataan bahwa ia secara natural terbawa oleh DNA leluhur menjadi penjelajah jagad spiritual.

Ia mulai menyadari kenyataan ini sejak usia delapan tahun. Mengalami pertumbuhan dengan berbagai dinamika realitas jagad spiritual di kota tempat kelahiran –Ponorogo sampai pada ketika mendapat mimpi melihat gerhana Bulan di kota Yogyakarta. Di kota ini, pada bulan Ramadhan di tahun 1985 ia mengalami peristiwa perjumpaan dalam dimensi rohani dengan kesejatian yang kemudian secara intensif membimbing dirinya selama tiga tahun mengenai essensi realitas kehidupan universal holistic. Sejak itu, ia menjalankan fungsi sebagai pendidik yang membantu orang-orang dari berbagai latar belakang dan lapisan sosial untuk menyadari kepermataan pribadi mereka, dan bisa tumbuh berkembang sesuai cetak biru masing-masing.

2. Setyo Hajar Dewantoro

Terlahir di Magelang, di kaki Gunung Tidar. Selaras dengan nama yang diberikan orang tua, ia tak

bisa lepas dari peran sebagai pendidik. Menjadi pendidik adalah jalan hidupnya, dan itu dilakukan

lewat berbagai cara dan pendekatan. Beberapa eksperimen pendidikan telah dilakukan, baik dalam

bentuk pendirian lembaga pendidikan formal dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi, juga

melalui pendidikan non-formal di bidang bisnis, kewirausahaan sosial, dan pengembangan diri.

Dilatari perjalanan panjang untuk menemukan kesejatian hidup dan pengembaraan ke berbagai tempat di Nusantara untuk menemukan esensi spiritualitas, ia kini siap memfasilitasi pembelajaran bagi individu maupun organisasi agar bisa mencetak karya yang cemerlang.